Jum’at, 06 Mei 2011
Sebagai pembicara dalam kuliah umum ini adalah Ir. Ferrianto H.S. Djais, MMA yang saat ini menjabat sebagai Direktur Pemberdayaan Masyarakat Pesisir dan Pengembangan Usaha Direktorat Jenderal Kelautan Pesisir dan Pulau – Pulau Kecil Departemen Kelautan dan Perikanan.
Materi yang disampaikan dalam kuliah umum ini antara lain:
- Perencanaan Tata Ruang Wilayah Pesisir Merupakan Bagian Tak Terpisahkan Dari Pembangunan Daerah
- Tata Ruang Wilayah Pesisir Sangat Terkait Dengan Tata Ruang Wilayah Darat
- Wil Pesisir; Laut & Pulau – pulau Kecil Memiliki Potensi Sumberdaya Ekonomi yang Sangat Menjanjikan
- Berada pada Wilayah yang Cukup Rentan Terhadap Bencana
- Banyak Dicirikan oleh Kerusakan Lingkungan; Kemiskinan; Keterbatasan Infrastruktur; Overfishing
Antusias pemerhati daerah pesisir cukup banyak menarik perhatian peserta. Hal tersebut dapat kita saksikan pada saat sesi tanya jawab. Menurut pembicara wilayah pesisir laut kita sangat luas dan potensial digali untuk pengembangan pariswisata laut. Dia mencontohkan bagaimana cara negara lain memanfaatkan pesisir mereka untuk memberdayakan masyarakatnya. Di Indonesia menurut pembicara tidak terlalu banyak wacana untuk pemberdayaan pesisir dengan panorama alamnya yang menarik namun sangat sedikit sekali perhatian pemerintah untuk menanamkan modal di daerah terpencil. Padahal daerah tersebut sangat potensial untuk mendatang wisatawan, kalau ada investor yang berani membuka daerah yang memiliki keindahan alam yang jauh lebih baik dari Bali seperti NTT, Pulau Komodo dan lainnya, belum lagi daerah lain yang kurang dipromosikan oleh pemerintah,” kata Ir. Ferrianto.
Sebagai penutup dan kesimpulan dari Kuliah Umum Pengembangan Kawasan Pesisir dari Perspektif Ekonomi dan Tata Ruang ini adalah:
- Wilayah Indonesia yang luas, Letak Indonesia yang strategis diharapkan memberikan implikasi ekonomi yang positif.
- Garis pantai kita yang terpanjang, jumlah pulau kita yang lebih dari 17.504 diharapkan dapat dijadikan vehicle pertumbuhan ekonomi.
- Wilayah laut dan SDA Indonesia sangat strategis dan melimpah, merupakan potensi dan keunggulan bangsa yang harus dioptimalkan pemanfaatannya dalam menopang pembangunan ekonomi nasional.
- Untuk mewujudkan hal tersebut, dibutuhkan keterpaduan lintas sektor pusat-daerah, swasta, universitas dan LSM secara bersama-sama dan saling bermitra berbasis collaborative scientific.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar